Assalamualaikum.Wr.Wb.

Selamat Datang di Blog Saya........Terima Kasih Atas Kunjungan Anda........ Lion Jr.

Minggu, 27 Desember 2009

Yaa Fattaahu Yaa Rozzaaqu

Minggu, 27 Desember 2009
Assalamu\'alaikum wr.wb

Allah Yang Maha Membuka, Allah Juga Yang Maha Memberikan Rizki. Kita sebutlah Nama-Nya, sesuai dengan Seruan-Nya: Walillaahil asmaa-ul husnaa,fad’uuhu bihaa, dan bagi Allah Asmaa-ul Husnaa, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-Nya. (baca: Qs. al A’raaf [7]: 180).

Satu hari, ibu saya memanggil saya dan menyerahkan satu tulisan tangannya. “Baca nih. Amalin. Insya Allah hidup akan berubah…”.

Di tangan saya, ada secarik kertas keramat pemberian ibu saya. Ya, keramat. Sebab yang memberikan ibu saya langsung. Bukan keramat menjadi jimat. Tapi keramat untuk menunjukkan begitu berharganya secarik kertas itu.

Ibu saya, Hajjah Humrif’ah Binti Hajjah Rofi’ah Binti KH. Muhammad Mansur Bin KH. Abdul Hamid, demikian saya tulis nama lengkapnya untuk menghormati diri beliau, menghadiahkan tulisan ini kepada saya. Tulisan yang berisi sebuah doa:

Awloohumma yaa Fattaahu yaa Rozzaaqu, wahai Allah Yang Maha Membuka, wahai Allah Yang Maha Memberikan Rizki. Hawwil haalanaa ilaa ahsanil haal, ubahlah keadaan kami kepada keadaan yang lebih baik lagi.

Begitu kertas itu berisi.

Dahsyat sekali isi kertas tersebut. Saya yang butuh perubahan, saat itu dan hingga kapanpun, tentu sangat membutuhkan amalan zikir ini. Apalagi zikir ini dari ibu sendiri. Subhaanallaah. Saya tentunya dapat dua keutamaan; Keutamaan pertama adalah menurut perintah dan permintaan ibu. Keutamaan kedua adalah berkumpulnya keutamaan doa, zikir, dan membaca Asmaa-ul Husnaa. Apalagi sungguh, saat itu, saat diberikannya “tugas” itu, saya betul-betul sedang membutuhkan suatu perubahan. Tak sanggup rasanya mengubah diri sendiri tanpa bantuan Allah. Tak ‘kan pernah sanggup. Masalah saya melebihi gunung rasanya. Masalah saya lebih dalam dari lautan rasanya. Dan masalah saya terasa seperti batu karang yang ga ‘kan pernah bisa saya tembus. Jadi, saya sangat bergembira mendapat amalan ini.

Saya amalkan dengan riang.

Saya tanya ibu saya, berapa kali. Baca aja sebanyak-banyaknya. Dan karena baca sebanyak-banyaknya ini menjadi tidak jelas, lalu saya mengarantina diri ini dengan membacanya sekian-sekian. Dan waktunya pun saya tentukan sendiri. Saban habis shalat.

Jika ditanya dalil nash al Qur’an dan al Haditsnya, secara langsung tidak ada. Tapi biar saja. Itu kan angka yang saya wajibkan kepada diri sendiri. Bukan suatu kewajiban yang mengada-ngada. Dosisnya saya sesuaikan dengan diri saya.

Hingga kemudian mengalirlah amalan ini untuk jamaah yang satu demi satu datang ke saya. bahkan, ketika berdiri Pesantren Daarul Qur’an, wirid ini menjadi saya wajibkan untuk dibaca; 111x sehabis shalat, 33x, atau sekurang-kurangnya 11x. Dipilih mana yang anak-anak santri dan asaatidz kuat bacanya. Dan bacaan ini pun dijadikan bacaan Riyadhah wajib buat mereka-mereka yang mengikuti Riyadhah 40 hari.

Alhamdulillah. Seingat saya ketika saya membaca, saya memvisualkan keyakinan saya akan satu keyakinan bahwa Allah akan benar-benar mengubah nasib saya.

Saya mengingat, satu hari saya pulang ke rumah. Saya yang banyak hutangnya, saya yang miring betul pandangan kanan kiri terhadap diri saya, sering merasa terhina sebab buanyak sekali kasus, pulang. Sampe depan rumah, saya buka helm yang menutupi wajah dan kepala. Saya buka juga slayer. Di depan pintu rumah, masih di atas motor, saya mencium wangi kuah bakso.

“Bang, bakso…”, begitu saya berteriak ke tukang bakso dari atas motor saya.

Tukang bakso ini dagang di depan rumah saya sedari saya kecil. Dan setahu saya, baik nenek saya, ibu saya, maupun orang-orang tua saya yang lain, tidak pernah mengutip bayaran atas dipakenya tanah halaman rumah kami untuk dia dagang. Ga pake nyewa. Yang istilahnya, kalopun saya minta, masihlah wajar. Eh tiba-tiba dia menengok serius, dan ngomong begini: “Bayar ga…?”. Serius banget mukanya. Saya ingat betul. Sampe sekarang, he he he.

Saat itu saya sensitif sekali. Hati saya hancur. Tukang bakso depan rumah saja ga percaya kalo saya bakalan bayar. Dia mengenal reputasi saya sebagai “orang yang berhutang” dan ga bakal bayar.

Saya butuh amalan yang disampaikan ibu saya. Saya butuh sekali. Supaya Allah mengubah hidup saya. Dari berhutang, menjadi tidak berhutang. Dan saya berharap, ada keridhaan ibu saya ketika saya mengamalkan wirid yang demikian. Amin.

Alhamdulillah. Maka, kepada saudara-saudara semua yang butuh perubahan, butuh aliran rizki tak terduga dari Allah. Perubahan apa saja, dan rizki apa saja, silahkan dawamkan (biasakan) baca wirid ini. Dan dalam kerangka membiasakan, hendaknya pakailah target bacanya sekian sekian. Bila ada yang tanya, wuah, koq pake dibaca sekian sekian sih? Ga ada tuntunannya tuh. Biar saja. Ga usah didengar. Mereka tidak merasakan yang kita rasakan. Kita perlu latihan, hingga kemudian pembiasaan wirid ini mendarah daging, dan menyatu dengan darah kita. Sampe kemudian kita pun berkenan membacanya di luar shalat, bahkan kelak sampe ke pembacaan zikir secara amaliyah (keyakinan, perbuatan) dan sir (hati).

Hendaknya juga sesiapa yang berkenan mengamalkan ini, bacalah sesudahnya membaca wirid yang dianjurkan Rasulullaah saw sehabis shalat.


Saudara-saudaraku yang punya tulisan dan pengalaman tentang Asmaa-ul Husnaa, bersedia membaginya? Kirim ya via Facebook, imel adminwhonline@gmail.com atau ke yusufmansur_wh@yahoo.com. Jazaakallaah. Ditunggu partisipasinya.

Wassalamu’alaikum wr.wb

0 komentar

Jumat, 25 Desember 2009

HIJRAH

Jumat, 25 Desember 2009
Assalamu’alaikum wr.wb

Hijrah terpenting adalah dari SYIRIK kepada TAUHIID
Dari menuhankan harta
Dari menuhankan jabatan, kedudukan, kekuasaan,
Dari menuhankan penampilan
Dari menuhankan pujian dan penghormatan, popularitas
Dari menuhankan manusia, pasangan hidup, orang tua, anak-anak,
Dari menuhankan nafsu, syahwat, amarah
Dari menuhankan diri sendiri
Dari menuhankan kesenangan duniawi
Dari menuhankan apapun selain Allah
Hijrahlah menjadi LAA ILAAHA ILALLAH
Tiada Tuhan Selain ALLAH
Selain Allah hanyalah makhluk ciptaan-NYA yang lemah tak berdaya tanpa kekuatan-NYA
Yang bodoh tanpa percikan ilmu-NYA
Yang miskin papa tanpa titipan-NYA
Yang tersesat tanpa Tuntunan-NYA
Yang berlumur dosa tanpa ampunan-NYA
Yang hina dina tanpa kemuliaan dari-NYA
Semua makhluk mutlak adalah Milik-NYA, Ciptaan-NYA, dalam Genggaman-NYA tak dapat memberi manfaat sedikitpun tanpa ijin-NYA
Tak kuasa memberi mudharat sekecil apapun tanpa ijin-NYA
Cukuplah ALLAH...
Cukuplah ALLAH...
Cukuplah ALLAH...

Wassalamu\'alaikum wr.wb
Salam Yusuf Mansur

1 komentar

Sabtu, 12 Desember 2009

Indonesia Menghafal Tabaarok

Sabtu, 12 Desember 2009
Surah Tabaarok, salah satu surah favorit saya. Saya sungguh tahu bagaimana nasib saya di alam kubur, jika melihat amal saleh saya yang sangat-sangat sedikit. Namun saya sangat terhibur jika yang saya lihat adalah Kemurahan Allah dalam mengasihi dan menyayangi. Surah Tabaarok bertutur banyak tentang Kekuasaan Allah dan Kebesaran-Nya. Jelajah Fadhilah/Keutamaan surah Tabaarok ini sedang dikerjakan oleh kawan-kawan di pesantren, mudah-mudahan segera bisa dirilis secepatnya, menyusul CD audio murottal tabaarok ini.

CD al Mulk CD murottal pertama yang dirilis oleh saya secara resmi. Diambil LIVE dari Shalat Isya di Daarul Qur\'an. Tadinya ga pernah berani ngelepas CD murottal. Sebab sadar diri bacaannya masih jauh dari bener. Namun karena ini untuk CD pembelajaran dan pendampingan Program Nasional: Indonesia Menghafal Tabaarok, maka CD ini dikeluarkan. Tujuannya, agar saudara-saudara semua yang menghafal, ada CD yang bisa dijadikan kawan sehari-hari dalam menghafal. Sekaligus belajar murottalnya.

Tabaarok atau yang dikenal sebagai surah al Mulk ini memiliki 30 ayat. Pas sekali dengan One Day One Ayat. Dengan sehari satu ayat, maka dalam waktu sebulan Indonesia bisa menghafal Surah al Mulk ini, atau yang saya senang menyebutnya dengan Surah Tabaarok.

Kiranya, dengan kondisi Indonesia yang sedang butuh Kasih Sayang dan Kebesaran Allah, menghafal Surah al Mulk akan mengistirahatkan kita sejenak dari rutinitas kehidupan dunia, dan kemudian mendatangkan rahmat-Nya.

Proses produksi CD audio murottal Tabaarok sudah dimulai per Kamis, 16 Dzulhijjah 1430H atau bertepatan dengan 3 Desember 2009. Mohon doanya dari saudara semua ya.

CD ini memang dijual. 10 ribu per kepingnya. Mudah-mudahan ada yang beli lebih dari 1 keping, dan berkenan membaginya kepada sebanyak-banyaknya kawan dan sodaranya. Alhamdulillah, ada pengusaha yang bersedia memborong dalam jumlah yang sangat banyak. Beliau terkesan dengan semangat pembibitan penghafal al Qur\'an. Semoga amanah ini bisa kami emban sebaik-baiknya. Bahwa kami berharap, dengan menjual CD ini, bukan sedang menjual ayat-ayatNya yang tentu saja teramat mulia. Kita perlu dana sangat besar buat gerakan dakwah 100rb penghafal al Qur\'an hingga 2015. Kalaulah saya bisa bikin kue, dan kemudian menjualnya di perempatan jalan raya besar, tentu sudah saya lakukan. Supaya ada income tambahan selain donasi murni saudara-saudara semua. Beberapa hal sudah kami lakukan atas izin Allah dan bantuan kawan-kawan semua. Di antaranya menjual saham travel, mengadakan gathering-gathering, dsb. Alhamdulillah. Spirit PPPA dibantu banyak pemerhatinya. Mudah-mudahan keberkahan meliputi kit
a semua.

Selasa ini, Kajian Nikmatnya Sedekah di TPI, 8 episode berturut-turut akan membahas tentang Surah Tabaarok dengan segala pesonanya. Sambil menjadi tanda bahwa Gerakan Indonesia Menghafal Tabaarok dimulai. PPPA pun mengambil inisiatif menggelar kajian-kajian tentang surah ini di perkantoran, merilis buku-buku dan CD-CD yang terkait dengan surah ini. Bahkan musabaqah mujawwad (lagu) dan murottal pun sedang dirancang. Sentra-sentra setoran hafalan al Mulk didirikan di sentra-sentra dadakan maupun di rumah-rumah tahfidz yang sudah ada beberapa di Tanah Air, sekaligus melakukan sejumlah agenda promo lewat berbagai media. Besar harapan kami semua, Surah Tabaarok ini melahirkan banyak Keajaiban buat Indonesia, dan tentu saja buat kita-kita yang selalu butuh akan pertolongan dan kekuasaan Allah. Mudah-mudahan Gerakan Indonesia Menghafal, mendapatkan ridho Allah SWT. Salam buat semua yang ada di hati. Doa saudara semua demi kemulusan produksi dan distribusi CD Tabaarok ini, sangat-san
gat kami butuhkan. Laa hawla walaa quwwata illaa billaah. -Yusuf Mansur-.

Untuk proses pemesanan silahkan hubungi :
1. PPPA SHOP
Rek PPPA SHOP :
BCA Cab. Bintaro Utama : 6030308075, MANDIRI Cab. Bintaro Jaya : 1280007583005,
a/n YAYASAN DAARUL QUR\'AN NUSANTARA,
Contact Person :
Muhammad Yusup : 021 – 68239410, 081807211739
Bukti transfer di fax: 021 – 73 444 858 + cantumkan identitas dan ket CD Murottal

2. WHDS (gerai online wisatahati)
Rek WHDS :
MANDIRI Cab. Bintaro Jaya : 128.00.500.500.50
a/n PT.WEHA KOMUNITAS
Contact Person :
Kamal :
021 – 554 1800,
021 – 3213 7048,
081808296900
www.gerai-online.com / www.wisatahati.com
Bukti transfer di fax: 021 – 557 434 99 + cantumkan identitas dan ket CD Murottal
Go

0 komentar